KERAGAAN PENGUSAHAAN DAN PEMASARAN KOMODITAS HORTIKULTURA UNGGULAN DI KABUPATEN MUARA ENIM

Authors

  • Andi Mulyana Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Muara Enim

DOI:

https://doi.org/10.64987/jiss.v1i1.6

Keywords:

buahan, Muara Enim, sayuran, unggulan

Abstract

Secara umum tujuan dari kajian ini dilakukan adalah untuk meninjau pengembangan ekonomi dari sisi pengembangan wisata pendidikan berbasis potensi lokal di Kabupaten Muara Enim. Sedangkan secara khusus tujuan kajian atau penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai data mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan dari daerah-daerah Muara Enim dalam pengembangan Wisata Pendidikan.Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, wawancara semi-struktur, Focus Group Discussion, dan observasi. Dengan menggunakan SWOT analysing method dan Theme and Coding diperoleh hasil analisis bahwa wisata pendidikan di Kabupaten Muara Enim ini sebenarnya sudah dimulai walaupun tanpa terorganisir dengan baik. Festival seni budaya yang melibatkan ribuan anak-anak itu merupakan salah satu bagian dari wisata pendidikan. Akan tetapi itu hanya sebagian kecil saja dari jenis wisata pendidikan seni budaya. Selain itu ada beberapa jenis wisata pendidikan yang dapat dilakukan di Kabupaten Muara Enim ini yaitu (1) Wisata Pendidikan Agro, Wisata Pendidikan Science/IPTEK, wisata yang berbasis pada pendidikan ilmu pengetahuan meliputi percobaan Fisika, Kimia, dan Biologi. (3) Wisata Pendidikan Seni Budaya dan Sejarah, mencakup dalam bidang seni, adat-istiadat, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kebudayaan.(4) Wisata Pendidikan Olahraga/Youth Sport Tourism, wisata edukasi yang berbasis kepada pendidikan olahraga.Dari hasil kajian jugPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara pengusahaan dan pemasaran komoditas hortikultura unggulan yang dilakukan di Muara Enim, dan memberikan rekomendasi atau pedoman pengusahaan dan pemasaran komoditas hortikultura unggulan yang ideal yang memenuhi persyaratan standar industri dan pasar. Dari hasil penelitian, teridentifikasi bahwa komoditas hortikultura unggulan pada kelompok buahan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah duku, durian, nanas dan pisang.  Tanaman duku produksinya telah mencapai 300 Kg per pohon (2,5 ton per hektar), durian dengan produktifitas 5.570,36 ton per hektar, nanas dengan produktifitas sebesar 58,61 ton per hektar,  dan pisang dengan produktifitas menca[ai 25,07 ton per hektar.  Pada kelompok sayuran, teridentifikasi bahwa komoditi unggulannya melipui cabai dengan produktifitas 6,22 ton per hektar, tomat sebesar 11,05 Ton/Ha, terong sebesar 10,17 ton per hektar dan kacang panjang produktifitas rata-rata sebesar 3,63 ton per hektar. Pada bagian pemasaran dapat dideskrisikan bahwa saluran pemasaran yang terjadi masih tergolong panjang.  Pada komoditi duku, harga jual mencapai Rp 20.000 per kilogram.  Dalam pemasarannya umumnya pembeli biasanya langsung menemui petani.  Pada komoditi durian harga jual berada pada kisaran Rp 25.000 –Rp 30.000 per buah, denga area penjualan ke kota-kota seperti Muara Enim dan Palembang.  Untuk komodti nanas, harga jual rerata Rp 6.000 per buah, yang  dijual ke Palembang dan Jakarta. Kemudian, dijual ke berbagai saluran pemasaran cabai harga sebesar Rp 32.000 per kilogram.  Komoditi tomat, dijual dengan harga  Rp 6.000 – Rp 12.000 per kilogram, terong Rp 5.000 – Rp 6.000 per kilogram, dan kacang panjang Rp 5.000 – Rp 6.000 per kilogram. Penduduk Kabupaten Muara Enim yang berjumlah sekitar 600 ribu jiwa, 30% diantaranya berkecimpung dalam produksi tanaman sayuran dan buah-buahan,  maka jika dilakukan perbaikan dalam pengusahaan dan pemasaran komoditas ini,  artinya 30% penduduk Kabupaten Muara Enim dapat diperbaiki kesejahteraannya dari aspek pendapatan.ustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas PUPR dan dinas lain yang berhubungan.

Downloads

Published

2019-12-30 — Updated on 2024-03-13

Versions

How to Cite

Mulyana, A. (2024). KERAGAAN PENGUSAHAAN DAN PEMASARAN KOMODITAS HORTIKULTURA UNGGULAN DI KABUPATEN MUARA ENIM. Jurnal Integritas Serasan Sekundang, 1(1), 8–16. https://doi.org/10.64987/jiss.v1i1.6 (Original work published December 30, 2019)

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.